Kamis, 12 Juli 2007

VAKSIN DPT-HB
Deskripsi :
• Vaksin yang mengandung DPT berupa toxoid difteri dan toksoid tetanus yang dimurnikan dan pertusis yang inaktifasi serta Hep. B yang merupakan sub unit vaksin virus yang mengandung HbsAg murbi dan bersifat non infeksius.
• Vaksin Hep. B ini merupakan vaksin DNA rekombian yang berasal dari HbsAg yang diproduksi melalui teknologi DNA rekombian pada sel ragi.

INDIKASI
• Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap penyakit Difteri, Tetanus, pertusis dan Hepatitis B
Kemasan
• I box Vaksin DPT-HB vial terdiri dari 10 vial @ 5 dosis
• Warna vaksin putih keruh seperti vaksin DPT
Cara Pemberian dan Dosis
• Pemberian dengan cara intra muskuler 0,5 ml sebanyak 3 dosis
• Dosis pertama pada usia 2 bulan, dosis selanjutnya dengan interval minimal 4 minggu ( 1 bulan )
Dalam pelayanan di unit statis, vaksin yang sudah dibuka dapat dipergunakan paling lama 4 minggu dengan penyimpanan sesuai ketentuan :
• Vaksin belum kadaluwarsa
• Vaksin disimpan dalam suhu 2 oC s/d 8 oC
• Tidak pernah terendam air
• Sterilitas terjaga
• VVM masih dalam kondisi A atau B

Penyimpanan dan kadaluwarsa
• Vaksin disimpan pada suhu + 2 oC s/d + 8 oC pengangkutan dalam keadaan dingin menggunakan kotak dingin cair (cool pack) dan hindari sinar matahari langsung/tidak langsung
• Kadaluwarsa setelah 24 bulan (2 tahun) bila disimpan pada suhu 2-8 oC

Penggolongan berdasarkan sensitivitas
terhadap suhu

• Vaksin yang peka terhadap suhu dingin dibawah 0 oC yaitu Vaksin FS (Freeze Sensitive)  Sensitif beku
• Vaksin yang peka terhadap suhu panas berlebih (> 34oC) yaitu Vaksin HS (Heat Sensitive)  Sensitif Panas
Vaksin FS (Freeze Sensitive)
 Sensitif beku
• Hepatitis B (dalam kemasan Vial atau kemasan PID = Prefil Injection Device
• DPT
• DPT-HB
• DT
• TT
Vaksin HS (Heat Sensitive)  Sensitif Panas
• BCG
• Polio
• Campak



Tidak ada komentar:

Posting Komentar