6 Juli 2004
Pengalaman awal liburan bersama
teman-teman 2 IPA 1 tanggal 6,7,8 Juli 2004. Kami sekelas berlibur ke villa
yang terletak di Songgoriti, Malang. Sebelumnya, aku merasaterasing sewaktu di
sekolahan, mendadak perasaan itu berubah menjadi yang tersayang. Desa demi desa
kami lewati dengan perasaan sengan tak terhapuskan. Apalagi kami seolah
merasakan kesjukan udara segar ota Malang. Pemandangan itu penuh dengan
pepohonan yang rimbun. Tak pernah aku melihat pemandangan indah sedekat ini.
pukul 12.00 kita semua tiba di sana.
Tibalah rombongan 2 bison dari
Sidoarjo ke tempat yang kami tuju. Sesampainya di sana kami istirahat sejenak.
Ada yang samnil ngobrol berpose antar teman danada yang sibuk menata barang
bawaan mereka. Awal holiday itu kami saling berpencar dan beraktivitas sendiri
tanpa seorang pemandu.
Tak hanya kmi saja yang berlibur
ke sana. Ternyata ada siswa-siswa dari SMU 15 SBY juga. Tempat tinggal mereka
ternyata
26 Juli 2004
Aku mengikuti pelatihan penulisan
fiksi popular remaja. Dalam training ini aku belajar tentang bagaimana membuat
cerpen yang bagus dan berkualitas sastranya. Selain itu, aku dapat berkenalan
dengan teman-teman SMA se Sidoarjo dan Surabaya. Siswa dalam training ini
adalah siswa pilihan. Membuat cerpen tiu gampang-gampang susah. Why? Kita harus
pintar dalam bermain kata-kata. Seorang cerpenis harus mampu bergaul dengan
lingkungan dan imajinasinya. Sehingga menimbulkan pengalaman-pengalaman yang
akan melahirkan imajinasi dan sekumpulan ide-ide yang dapat membentuk suatu
cerita. Selama satu minggu aku cuti sekolah karena mengikuti pelatihan itu.
17 Maret 2015
Hari ini aku akan menceritakan
tentang pasienku:
Dia bernama Ima Yuliati dan
suaminya bernama Jalal. Ima berumur 18 tahun. Tanggal 23 Februari 2015 dia
melahirkan anak yang pertama berjenis kelamin laki-laki, berat 2900 kg A-S 6-8.
Riwayat partusnya partus lama. Saya datang saat pembukaan lengkap dan djj
mengalami feotal distress. Kemudian pasien saya pimpin selama stengah jam
kemudian saya lakukan konseling rujukan. Pada saat semua persiapan rujukan
telah selesai disiapkan, bayi lahir dengan kondisi AS 6-8. Smua kondisi ibu
dalam keadaan baik baik saja dan dilakukan IMD. Pada saat saya kunjungan hari
ke smuanya baik dan kunjungan hari ke 6 juga baik kemudian hari ke 17 pasien
sudah tidak keluar darah lagi dan bayi menderita batuk batuk tetapi wheezing
dan ronchi tidak ada. Bayi tetap menyusu asi ibu. Hari ke 20 saya mendapat
kabar bahwa pasien keluar darah seperti haid dan rasanya mumet kalau dibuat jalan. Sembari saya langsung meneemui
pasiennya dan melakukan pemeriksaan dalam tidak ada pembukaan. Hari ke 23 saya
konsulkan untuk dilakukan usg dan ternyata tidak ada masalah. Itu adalah darah
haid.cma diberi amox dan traneksamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar