Moulage (moulding) adalah istilah yang dipergunakan untuk menguraikan perubahan yang terjadi pada bentuk cranium fetus pada saat melewati jalan lahir. Dengan demikian, setiap kepala bayi sedikitnya akan mengalami moulage kecuali bila bayi tersebut dilahirkan dengan cara seksio caesarea. Pada saat kepala turun melewati pelvis dalam responsnya terhadap tekanan ke bawah akibat kontraksi uterus, maka tulang-tulang cranium akan saling tumpang-tindih. Diameter daerah kepala yang sedang turun akan menerima tekanan dan dengan demikian akan berkurang ukurannya, sedangkan diameter yang terletak tegak lurus terhadap diameter tersebut akan terdorong keluar dan memanjang. Bentuk kepala bayi setelah kelahiran adalah khas untuk sikap kepala pada saat mulainya persalinan. Asalkan moulage terjadi secara perlahan diperlambat, maka selaput otak dan pembuluh darah tidak akan mengalami kerusakan atau gangguan.
Walaupun demikian, pada jenis moulage tertentu, struktur interna otak lebih mungkin mengalami kerusakan. Edema dan kongesti dapat menimbullkan tanda iritasi otak ringan, sedangkan robekan selaput yang melibatkan pembuluh darah akan menyebabkan gejala yang lebih berat dan dapat menyebabkan kematian atau kerusakan otak yang menetap. Jenis-jenis moulage :
1. Moulage berlebihan : Moulage yang berlebihan ini akan terjadi apabila persalinan berlangsung lama, karena disproporsi antara ukuran kepala fetus dengan pelvis ibu, atau apabila tulang cranium tidak mengalami osifikasi sempurna (seperti pada prematuritas) dan dengan demikian memberikan tahanan yang kecil terhadap tekanan.
2. Moulage ke atas : Apabila diameter occipitofrontalis merupakan diameter yang mengalaim penurunan. Maka moulage terjadi pada arah submentobregmatica, sehingga falx cerebri tertarik ke atas. Falx cerebri kemudian dapat robek pada pertemuannya dengan tentorium, dan robeknya selaput otak daerah ini juga akan melibatkan pembuluh darah besar yang menyebabkan perdarahan intrakranial. Jenis molage ini terjadi apabila bayi dilahirkan pada posisi occipito posteriror persisten dan apabila kepala yang aftercoming pada presentasi bokong melewati pelvis.
3. Moulage cepat : Kompresi dan dekompresi yang cepat pada kepala merupakan penyebab yang paling umum pecahnya selaput otak. Moulage cepat yang terjadi pada kelahiran yang sangat cepat yaitu apabila persalinan terjadi dalam 4 jam, dan selama kelahiran kepala beberapa menit. Hal yang penting bukan robeknya selaput otak, tetapi perdarahan yang terjadi apabila pembuluh darah terlibat.
Setiap bayi yang pernah mengalami moulage yang berlebihan akan menderita asfiksia derajat tertentu pada saat lahir sebagai akibat dari kompresi intrakrania. Pada bayi seperti itu atau pada bayi yang memperlihatkan iritasi otak, sebaiknya dibawa ke dokter ahili anak yang sangat mungkin akan meresepkan vitamin K (fitomenadion) 0.5-1 mg suntikan intramuskuler tergantung dari berat badan bayi dan keadaan bayi. Bayi akan dirawat di unit perawatan khusus, diamati secara seksama, dan mendapatkan perlakukan manual sekecil mungkin, paling tidak untuk selama 24 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar