TAKUT

akhirnya

sempat terasa hampa dalam diriku disaat semua telah berpaling dan takkan kembali. Aku terlalu egois saat aku merasa kehilangan kakakku yang telah dipersunting orang. tak seharusnya aku mencampuri urusan rumah tangga mereka. tapi,,, sungguh dia benar-benar keterlaluan menyakiiti mami. oH Tuha, aku pasrahkan semuanya padamu.. saat hatiku terluka hanya dirimu yang mengerti. dan mengapa orng-orng yang kukasihi tak pernah mengerti akan gundahku ini.

Mungkin orng yang akan aku kasihi adalah orng yang mempunyai pengertian. karena dengan pengertian itu akan tercipta indahnya kebersaamaaan.


saat aku mendengar ucap katanya yang mendesakku untuk menjadi istrinya, rasanya detak jantung ini berhenti dengan sekejap. aku merasa berdosa telah mengkhianati segala cinta yang telah ia berikan. andai restu telah kami raih semuanya takkan seperti ini. namun setelah aku fikir kembali benarlah kalau ternyata aku memang tak sanggup untuk bersama dia. tapi aku bingung bagaimana menjelaskan semuanya padanya??? aku jelaskan sekarng??aku takut kehilangan dia. tapi kalau aku jelaskan nanti??aku sangatlah berdosa telah menghancurkan cita dan impiannya... aku benar-benar telah merasakan hangatnya cinta yang belum pernah aku jumpai sebelumnya...cintanya benar-benar suci tak pernah mengharap lebih.....



Kasdu,, maaf kan aku...aku yang berdosa. dalam jiwaku aku mashi menyimpan rasa yang dalam untukkmu..aku tak sanggup jika kita berpisah. karena kaulah jantung hatyiku dan karena kaulah yang mengerti segalanya tentangku namun perbedaan kitalah yang tak mungkin disamakan. kuharap dalam hatimu kau juga masih menyimpan rasa itu sampai kita kematian merenggut kita.

saat aku kehilanganmu aku menjadi putus asa.... semua kurasakan begitu cepat dann sangat dalam, aku ingin bangkit dan kebangkitannku mengapa tak pernah ada??orng disekitarku telah pergi dan tak mengerti akan hatiku saat ini.... sebenarnya aku butuh dirimu tapi tak ada pengganti yang dapat menggantikan dirimu dihatiku...aku berharap aku bisa mendapatkannya kembali