Rabu, 23 September 2015

kanker serviks

KANKER LEHER RAHIM

PENCEGAHAN dan Deteksi Dini
Kanker serviks
       Kanker leher rahim terjadi jika sel-sel serviks tumbuh menjadi tidak normal dan tak terkendali. Jika sel serviks terus tumbuh akan berbentu suatu massa jaringan yang disebut tumor yang bisa bersifat jinak atau ganas. == kanker serviks
a/ kanker yang menyerang bagian leher dari rahim. Biasanya menyerang wanita berusia 35-55 tahun
               Penyebab : virus HPV (Human Papiloma Virus) yang ditularkan melalui hubungan kelamin.
               GEJALA
  • Gejala baru muncul ketika sel serbiks yang tidak normal berubah menjadi keganasan dan menyusup ke jaringan sekitar.
  • Perdarahan diantara 2 menstruasi, saat berhubungan
  • Menstruasi yg tidak normal,
  • Keputihan yg menetap
  • Gejala kanker stadium lanjut
  • Nafsu makan berkurang, penurunan bb, kelelahan
  • Nyeri panggul, punggung, keluar air kemih atau tinja dari vagin

PENCEGAHAN

1. PENCEGAHAN PRIMER
Pencegahan terhadap etiologi/penyebab penyakit
Diperkirakan 70-80% kanker disebabkan oleh karsinogen yang terdapat dalam lingkungan hidup.
Diperkirakan 30-40% kanker ada hubungannya dengan tembakau.
2. PENCEGAHAN SEKUNDER
Ialah penemuan dini, diagnosa dini dan terapi dini terhadap kanker.
Dengan skrining akan ditemukan penderita kanker dini yang belum memiliki keluhan subjektif, kelompok orang beresiko kanker, lesi prakanker .
Pada stadium dini,kerusakan akibat kanker masih kecil sehingga bila diobati dengan baik akan dapat hidup normal.
Bagaimana cara mengetahui

kanker leher rahim secepatnya??
Deteksi dini kanker leher rahim
1. Pemeriksaan PAPSMEAR (90%)
      (Mengambil lendir leher rahim)
Memerlukan peralatan yang lebih banyak
Memerlukan petugas kesehatan khusu
Mahal
2. Pemeriksaan IVA (dengan asam cuka)
Mudah
Sederhana
Tdk perlu laboratorium
Dpt dilakukan o/ dokter/bidan
Murah
3. Biopsi (Pengambilan jaringan)
Dilakukan jika pada pemeriksaan panggul tampak suatu pertumbuhan atau luka pada serviks.
4. Kolposkopi
Pemriksaan serviks dengan bantuan lensa pembesar
5. Tes Schiller
Serviks diolesi dengan larutan yodium, sel yg sehat warnanya akan berubah menjadi coklat, sedangkan sel yang tidak normal warnanya menjadi putih atau kuning.
TES PAP
Bagaimana iva DILAKUKAN?
Pemeriksaan IVA dilakukan dengan cara mengoles leher rahim dengan asam cuka 10%. Bila terlihat warna putih, berarti ada kelainan sel yang dapat berubah menjadi sel kanker. Ini disebut IVA +. Pemeriksaan IVA hanya sebentar, tidak sakit tapi sangat bermanfaat.
Bagaimana persiapan u/ Pemeriksaan iva???
Tidak sedang haid (sudah bersih)
Sebaiknya suami mengetahui dan mendukung
2 hari sebelumnya tidak boleh berhubungan terlebih dahulu.
Bagaimana pengobatannya
Pra kanker
   see dengan IVA & treat
   jika IVA + dengan krioterapi
(melihat dan mengobati apa dan bagaimana
Kanker
Operasi
Radioterapi
Kemoterapi
Terapi biologis
Bagaimanakah krioterapi?
Dilakukan di tempat
Tidak perlu dibius
Gambar mulut tahim yang sudah beku lalu menjadi putih
Kerugian tidak ada jaringan yang di ambil untuk konfirmasi lab (patologi anatominya)
Kapan kontrol
1. 3 bulan
2. 6 bulan
3. 1 tahun
Keluhan sesudah krioterapi
Setelah pengobatan dengan krioterapi, sebagian besar perempuan akan mengalami rasa agak sakit/ nyeri di perut bagian bawah, keluar cairan/keputihan karena aa luka akibat rontoknya bagian yang sakit, dan akan diberi obat.
Anjuran yang harus dilakukan setelah krioterapi
 jangn berhubungan seks selama 30 hari
 minum obat sesuai aturan
Bila ada rasa sakit yang hebat, hub., tmpat pelayann 

Tidak ada komentar: